Kehidupan
modern seperti sekarang ini menimbulkan pergeseran usia penderita sakit
jantung. Dulu penyakit kardiovaskular ini lebih menyerang pada pasien
usia lanjut. Namun, saat ini usia 30-an sudah memiliki risiko penyakit
tersebut karena kebiasaan hidup yang salah.
Beberapa studi bahkan
mengatakan usia 20-an tahun sudah mulai terkena risiko ini. Stres, makanan berlemak tinggi, atau jarang bergerak menjadi beberapa pemicunya.
Oleh karena itu, untuk menjaga diri dari serangan jantung, lebih baik mencegahnya sejak dini. Berikut ini beberapa kebiasaan yang berpengaruh pada kesehatan jantung yang lebih baik :
Berolahraga secara teratur. Sempatkan untuk berolahraga 15-30 menit dalam satu sesi setiap hari. Selain menyehatkan jantung, berat badan Anda lebih terkontrol.
Jika Ada dan pasangan ikut program KB, hindari memakai yang jenis pil dan patch. Keduanya bisa memicu tekanan darah tinggi. Periksa juga riwayat kesehatan keluarga Anda apakah memiliki risiko hipertensi atau tidak.
Batasi asupan garam dan gula. Gula bisa memicu kolesterol dan trigliserida. Sementara garam dapat meningkatkan tekanan darah. Ini termasuk membatasi asupan garam dan gula pada makanan.
Pilih hanya makan makanan sehat. Jauhi makanan berlemak dan makanan yang memicu kolesterol lainnya. Ganti makanan tersebut dengan yang mengandung protein, omega-3, kalium, zat bergizi lainnya. Jika makan di luar, pilih restoran yang menyajikan menu sehat.
Penuhi waktu tidur dengan cukup. Idealnya, Anda sebaiknya tidur malam 6-8 jam setiap hari. Tidur dengan waktu kurang dari lima jam per hari akan meningkatkan risiko serangan jantung. Selain itu, hindari merokok dan minum alkohol. Hindari pula makan sebelum tidur.
Biasakan untuk selalu sarapan. Sarapan dengan menu sehat dan bergizi akan memberikan energi yang cukup hingga siang hari dan mencegah makan siang berlebihan.
Oleh karena itu, untuk menjaga diri dari serangan jantung, lebih baik mencegahnya sejak dini. Berikut ini beberapa kebiasaan yang berpengaruh pada kesehatan jantung yang lebih baik :
Berolahraga secara teratur. Sempatkan untuk berolahraga 15-30 menit dalam satu sesi setiap hari. Selain menyehatkan jantung, berat badan Anda lebih terkontrol.
Jika Ada dan pasangan ikut program KB, hindari memakai yang jenis pil dan patch. Keduanya bisa memicu tekanan darah tinggi. Periksa juga riwayat kesehatan keluarga Anda apakah memiliki risiko hipertensi atau tidak.
Batasi asupan garam dan gula. Gula bisa memicu kolesterol dan trigliserida. Sementara garam dapat meningkatkan tekanan darah. Ini termasuk membatasi asupan garam dan gula pada makanan.
Pilih hanya makan makanan sehat. Jauhi makanan berlemak dan makanan yang memicu kolesterol lainnya. Ganti makanan tersebut dengan yang mengandung protein, omega-3, kalium, zat bergizi lainnya. Jika makan di luar, pilih restoran yang menyajikan menu sehat.
Penuhi waktu tidur dengan cukup. Idealnya, Anda sebaiknya tidur malam 6-8 jam setiap hari. Tidur dengan waktu kurang dari lima jam per hari akan meningkatkan risiko serangan jantung. Selain itu, hindari merokok dan minum alkohol. Hindari pula makan sebelum tidur.
Biasakan untuk selalu sarapan. Sarapan dengan menu sehat dan bergizi akan memberikan energi yang cukup hingga siang hari dan mencegah makan siang berlebihan.
0 comments:
Post a Comment