Kolesterol
dalam tubuh ada dua macam yaitu kolesterol jahat dan kolesterol baik.
Kolesterol baik atau yang berguna adalah High Density Lipoprotein (HDL)
yaitu kolesterol yang tidak mengendap di arteri dan melindungi pembuluh
darah dari proses Aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding
pembuluh darah). Kolesterol jahat adalah Low Density Lipoprotein (LDL) yaitu kolesterol yang menyebabkan pengendapan di arteri yang bisa memicu penyakit jantung atau stroke.
Manusia dikatakan mempunyai kadar kolesterol normal jika mempunyai ukuran 160-200 mg dan akan masuk kondisi bahaya jika berada pada titik 240 mg ke atas karena menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti stroke.
Cara menurunkan kolesterol dalam tubuh tidak harus dengan obat-obatan tetapi dengan pola makan yang tepat. Tubuh harus mempunyai jumlah kolesterol HDL lebih tinggi dari LDL.
Berikut ini adalah tips menurunkan kolesterol yang bisa anda coba:
Manusia dikatakan mempunyai kadar kolesterol normal jika mempunyai ukuran 160-200 mg dan akan masuk kondisi bahaya jika berada pada titik 240 mg ke atas karena menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti stroke.
Cara menurunkan kolesterol dalam tubuh tidak harus dengan obat-obatan tetapi dengan pola makan yang tepat. Tubuh harus mempunyai jumlah kolesterol HDL lebih tinggi dari LDL.
Berikut ini adalah tips menurunkan kolesterol yang bisa anda coba:
- Perbanyak konsumsi makanan rendah kolesterol. seperti: kacang kedelai, tahu, tempe, gandum, sayuran dan buah segar.
- Sarapan pagi dengan oatmeal (havermurt) pada pagi hari untuk memulai aktivitas. Oatmeal terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Jika biasa makan telur, gantilah dengan telur rendah kolesterol yang bisa di dapat di supermaket atau pasar. Konsumsi putihnya saja.
- Perbanyak makan sayur tapi cara memasaknya jangan dimasak dengan santan. Ditumis atal lalap sangat baik. Seledri, daun kemangi, dan ketumbar merupakan beberapa sayuran yang dapat menurunkan kolesterol jahat.
- Jika makan daging pilihlah kelinci, ayam atau bebek tanpa kulit.
- Hindari makanan yang digoreng.Jika memungkinkan minyak untuk menggoreng bisa diganti dengan minyak zaitun atau minyak canola.
- Hindari makanan ber-kolesterol tinggi. Antara lain: cumi-cumi, kuning telur, telur puyuh, otak sapi, gajih sapi dan kambing, udang, siput, kepiting, belut, keju, susu berlemak tinggi, sosis, dll.
Selain pola makan yang harus diatur, seseorang juga harus melakukan olahraga yang teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hindari pula minuman beralkohol dan merokok.
0 comments:
Post a Comment